Waspadai Penyebab Cable Gland Rusak yang Sering Terjadi!

Hokiers yang sudah terbiasa dengan dunia kelistrikan pasti tidak asing dengan cable gland. Meskipun dirancang kuat, berbagai faktor bisa menjadi penyebab cable gland rusak lebih cepat dari seharusnya.

Memahami penyebab cable gland rusak membantu Hokiers mencegah kerusakan sejak dini dan memastikan instalasi listrik tetap berfungsi optimal. Berikut beberapa faktor utama yang dapat merusak cable gland, yang akan Hokione bagikan.

1. Pemilihan Cable Gland yang Tidak Tepat

Salah satu penyebab utama kerusakan adalah penggunaan cable gland yang tidak sesuai dengan jenis kabel atau lingkungan tempat pemasangan. Jika ukuran gland terlalu kecil atau terlalu besar, daya cengkramnya terhadap kabel tidak akan maksimal, yang bisa menyebabkan kebocoran atau kabel menjadi longgar.

Selain itu, lingkungan tempat pemasangan juga harus dipertimbangkan. Misalnya:

• Kondisi lingkungan lembab atau basah membutuhkan cable gland dengan perlindungan tinggi seperti IP68 agar tidak mudah kemasukan air.
• Lingkungan dengan bahan kimia atau korosi tinggi memerlukan cable gland berbahan baja tahan karat atau plastik khusus yang lebih tahan terhadap zat kimia agresif.

Solusi terbaik adalah selalu memilih cable gland yang sesuai dengan spesifikasi teknis kabel dan kondisi lingkungan agar ketahanan perangkat lebih optimal.

2. Instalasi yang Buruk atau Tidak Sesuai Standar

Pemasangan yang tidak tepat bisa menjadi penyebab cable gland rusak dalam waktu singkat.

Beberapa kesalahan umum dalam instalasi meliputi:

• Pemasangan yang longgar, yang dapat menyebabkan kabel mudah bergeser atau bahkan terlepas dari gland.
• Pengencangan berlebihan, yang bisa merusak struktur gland dan menyebabkan kebocoran atau keretakan pada materialnya.
• Penggunaan sealant yang tidak tepat, yang bisa mengurangi efektivitas penyegelan jika tidak kompatibel dengan material gland atau kabel.

Hokiers perlu memastikan bahwa pemasangan dilakukan sesuai prosedur, menggunakan alat yang tepat, serta memperhatikan torsi pengencangan agar gland dapat bekerja dengan maksimal.

Baca Juga: Jangan Remehkan Kapasitor! Inilah Fungsi Mereka bagi Kelistrikan!

3. Beban Mekanis Berlebihan pada Kabel

Dalam instalasi listrik, kabel sering kali mengalami tekanan atau tarikan akibat kondisi lingkungan atau pergerakan peralatan.

Dilansir dari VIOX, jika tidak didukung oleh sistem penahan yang baik, tekanan ini bisa menyebabkan ketegangan berlebih pada cable gland, yang pada akhirnya dapat merusak komponen gland maupun kabel itu sendiri.

Masalah ini sering terjadi di lingkungan industri yang memiliki mesin bergetar atau di area dengan pergerakan tinggi seperti crane dan conveyor.

Jika tidak diantisipasi, tekanan mekanis berlebihan dapat menyebabkan:

• Kabel tertarik keluar dari gland, menyebabkan koneksi listrik terganggu.
• Lapisan luar kabel terkelupas, meningkatkan risiko korsleting atau gangguan sistem.
• Armor kabel terbuka, yang bisa mempercepat korosi dan kerusakan internal.

Untuk mengatasi masalah ini, Hokiers bisa menggunakan sistem penahan kabel tambahan, seperti strain relief clamp, guna mengurangi tekanan langsung pada cable gland.

4. Kontaminasi oleh Debu, Air, dan Zat Kimia

Salah satu fungsi utama cable gland adalah melindungi kabel dari elemen eksternal. Namun, jika gland tidak memiliki tingkat perlindungan yang cukup, debu, air, dan bahan kimia bisa masuk ke dalam sistem dan merusak komponen internalnya.

Beberapa tanda kontaminasi yang dapat menyebabkan kerusakan pada cable gland meliputi:

• Karat atau korosi pada gland berbahan logam, terutama jika terkena kelembaban atau bahan kimia korosif.
• Lapisan karet atau plastik yang mengeras atau retak, akibat paparan sinar UV atau zat kimia agresif.
• Bocornya segel gland, yang dapat menyebabkan air atau debu masuk ke dalam enclosure dan merusak koneksi listrik.

Untuk menghindari masalah ini, pilih cable gland dengan rating perlindungan yang sesuai dengan kondisi lingkungan. Jika gland dipasang di area yang terpapar sinar matahari langsung, pilih material dengan perlindungan UV agar tidak mudah rapuh.

5. Penggunaan Material yang Tidak Tahan Lama

Material yang digunakan dalam cable gland sangat menentukan daya tahannya terhadap berbagai kondisi lingkungan. Jika material yang digunakan tidak sesuai dengan aplikasi, gland bisa cepat rusak dan tidak memberikan perlindungan optimal bagi kabel.

Beberapa material yang umum digunakan dalam cable gland meliputi:

• PVC (Polyvinyl Chloride)

Tahan terhadap kelembaban, tetapi kurang kuat untuk lingkungan dengan tekanan tinggi.

• Nylon

Kuat dan tahan terhadap benturan, tetapi dapat melemah seiring waktu jika terpapar sinar matahari berlebihan.

• PTFE (Polytetrafluoroethylene)

Sangat tahan terhadap bahan kimia, tetapi kurang fleksibel dibandingkan bahan lainnya.

• Baja Tahan Karat (Stainless Steel)

Pilihan terbaik untuk lingkungan dengan risiko korosi tinggi, tetapi lebih mahal dibandingkan material lain.

Memilih material yang tepat akan membantu memperpanjang umur cable gland dan menghindari kerusakan akibat faktor lingkungan yang tidak diantisipasi.

Cari Produk Selain Cable Gland di Hokione? Cek Katalog Lengkapnya!

6. Ketidakefisienan dalam Pengelolaan Ruang

Masalah lain yang sering menjadi penyebab cable gland rusak adalah efisiensi ruang yang buruk dalam instalasi listrik.

Jika gland dipasang di ruang yang terlalu sempit atau tidak memiliki sistem pengelolaan kabel yang baik, kabel bisa mengalami tekanan atau bahkan tertindih oleh komponen lain di dalam enclosure.

Ketidakefisienan ruang dapat menyebabkan:

• Beban berlebih pada gland, sehingga meningkatkan risiko kerusakan mekanis.
• Kesulitan dalam perawatan, karena gland sulit dijangkau untuk diperiksa atau diperbaiki.
• Biaya tambahan, jika harus mengganti panel atau enclosure yang lebih besar akibat pemasangan awal yang tidak efisien.

Solusi terbaik adalah merencanakan instalasi dengan baik sejak awal, memastikan bahwa ada cukup ruang untuk gland dan kabel agar tidak mengalami tekanan berlebih.

Cegah Masalah Sebelum Merusak Cable Gland!

Tidak hanya mengetahui, tetapi juga memahami penyebab cable gland rusak sangat penting untuk memastikan instalasi listrik tetap aman dan memiliki umur pemakaian yang lebih lama.

Kenali faktor-faktor ini, dan Hokiers akan bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat untuk memastikan cable gland tetap dalam kondisi optimal dan melindungi sistem kelistrikan dengan maksimal.

Ingin membaca lebih banyak konten seperti ini? Kunjungi Facebook dan Instagram Hokione! Selain konten menarik, ada juga informasi promo terbaru yang tidak boleh Hokiers lewatkan.